Rabu, 06 April 2011

Diam-diam Tersenyum


rasa ini, biarkan hilang bersama waktu,
jangan sampai, tunggu semua orang tau,
anggap saja ini sensasi,
atas apa yang kau cari,
dari seorang laki-laki,

gemuruh ini, biarkan pergi bersama badai,
biarkan lari bersama mimpi,

aku hanya bisa diam,
melihat cincin, melihat kemeja,
aku hanya bisa diam,
memandang wajah,
mencium aroma parfum yang menyatu dengan tubuh,
aku hanya bisa diam,
merespon sapa, menatap lirikan,

dan aku hanya bisa diam,
menikmati senyum,
merasakan sengatan-sengatan listrik yang menggelitik,
sekali lagi, aku hanya bisa diam,
menikmati rasa,
yang diam-diam mulai Tuhan tanam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;