Kamis, 05 Agustus 2010 0 komentar

15 mei 2010

Kembali aku sendiri menjalani waktu ku,
sudah tak ada kamu yang dulu selalu berusaha memompa aliran naluri.
Sudah sama-sama lelah rupanya.
Jadi mungkin kamu memilih untuk menyerah saja.
Tau darimana?
Karena reaksimu sudah tak seperti dulu dan kala itu.
Perlahan tapi pasti.
Menghilang dengan sakit hatinya.
Di lain sisi, aku benar-benar berusaha melupakannya,
dia yang ku rasa sudah menemukan tenang dan damai dalam ungkapan mesra orang lain. Bukan aku.
Rasa ini hanya sensasi.
Mungkin.
Perlahan tapi pasti.
Turut menghilang dengan sakit hatiku.
Sekarang disini.
Akhirnya sendiri lagi.
Entah kapan kupu-kupu cantik itu singgah di hati.
Halus, lembut, perlahan, tapi menggetarkan roma dari ujung kepala sampai kaki.
Sudah lah...tunggu saja.
Aku tetap dan selalu yakin.
Waktunya pasti datang.
Saat aku benar-benar siap.
 
;