malas keluarkan suara
berat irama nafas
sesaknya terasa sampai ke leher
panggil saja aku Si Jenuh
akhir2 ini aku punya hobi baru
diam2 berjalan menyusuri tebing hati yang tinggi
kemudian duduk di puncak
sambil berteriak sekencang2nya
sampai serak
setelah puas baru aku pergi
turun dari puncak tebing
sambil bernyanyi dengan sisa suara yang ada
tapi setelah lama sekali ku turuni tebing
tak ujung jua ku dapat selesai
serasa bertambah ketinggiannya
ah...mungkin hanya perasaan ku saja
pelan2 terus ku telusuri jalan yang tadi telah terlewati
dengan sabar ku selesaikan setapak demi setapak
tapi masih juga tak tampak harapan di ujung senja
apa kau tau?!
aku Si Jenuh juga bisa lelah
aku Si Jenuh juga bisa jenuh
hhhmmm...
dalam hati kecilnya ada harapan yang mendalam
agar Si Jenuh cepat temukan ujung jalan
lalu bertemu dengan harapan
biar dia tetap bisa bilang LAKUKAN
(dengan niat yang semangat)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar